Selasa, 21 Juni 2022

7 Dimensi Lansia Tangguh mencetak Lansia Mandiri, Produktif dan Bahagia

 Dalam upaya mendukung peran Lansia di keluarga dan masyarakat ada upaya agar kita paham dengan 7 dimensi Lansia Tangguh. Siapa sajakah yang harus paham tentang hal tersebut, utamanya adalah keluarga lansia dan lansia itu sendiri. Karena dari merekalah maka upya menciptakan lansia tangguh dapat dilaksanakan.

Dimensi apa sajakah yang dapat mendukung terciptanya lansia Tangguh?

1. DIMENSI FISIK

Pada dimensi fisik ini lansia dan keluarga harus paham, bahwa terjadi kemunduran secara fisik pada diri lansia. Adapun ciri cirinya adalah :penurunan jumlah sel otak, penurunan membau dan sensasi, kulit berkerut,beruban, penglihatan dan pendengaran menurun, fungsi tulang, sendi dan otot mulai terganggu, mulai ompong,gerakan melambat,cepat lelah, suka kencing dan BAB, daya tahan tubuh menurun atau mudah sakit.

Penyakit yang mulai muncul pada lansia:hipertensi,stroke,jantung,DM, paru paru,infekdi saluran kemih, masalah gizi dan gangguan jiwa seperti depresi, demensia (pikun) , insomnis dan kecemasan)

Oleh karena itu bagi lansia perlu untuk memelihara kesehatannya dengan berolahraga ringan seperti: jalan kaki,bersepeda, makan makanan sehat, cukup tidur, latihan pernafasan,hindari asupan alkohol dan rokok, periksa kesehatan rutin dan melakukan perawatan kesehatan lansia

2. DIMENSI SPIRITUAL

Dimensi agama atau spiritual ini penting untuk memberikan rasa tenang dan nyaman secara batiniah,menigkatkan kepasrahan ,tawakal dan kesabaran dalam berhubungan dengan Tuhan,manusia dan alam.

Kegiatan untuk mendukungkeyakinan dan keimanan lansia ini dapat dilakukan dengan melakukan bimbigan ibadah secara benar,istiqomah, membaca kitab suci, melakukan kegiatan sosial, bakti sosial danegiatan bermanfaat lainnyan.

3. DIMENSI EMOSIONAL

Permasalahan yang sering dihadapi lansia secara psikhologis adalah:cemas/akut, mudah tersinggung,kesepian, hilangnya kepercayaan diri, bermimpi masa lampau,egois,dan aspek biologis.

Oleh karenaitukomunikasi aktifi keluarga pada lansianya perlu untuk terus diterapkan, dan lansia sendiri harus mencobauntuk melatih emosionalnya denganbanyak berhubungan denga orang lain, antusias, memberirespon positif terhadap lingkungan.

Adapun upaya untuk menghadapikesepian dengan berupaya membuat agar dirinya bermanfaat, membuka diri untuk bergaul, melaksanakan ibadah dengan tekun bersosialisasi dengan orang lain. Adapun pihakkeluarga bisamendukung dengan meluangkan waktu bagi lansianya,meningkatkan perhatia yang tulus dan aman,menciptakan suasana yang menyenangkan.

4. DIMENSI SOSIAL KEMASYARAKATAN

Kegiatan yang bisa dilakukan lansia dalam masyarakat adalah bidang keagamaan, hari besar Nasional,gotong royog, bakti sosial dan ikut kegiatan BKL,usaha ekonomi (UPPKA), penyaluran hobby,diskususi yang bermanfaat, berbagi pengalaman, bisa menjadipendamping sosial, orang tua asuh untuk bersedekah.

5. DIMENSI INTELEKTUAL

Intelektual pada lansia itu adalah kemampuan lansia dalam menerima informasi,memahaminya,menyimpannya,serta kemampuan mengamalkan dalam kehidupan sehari hari.karena apabila fungsi intelektual lansia menurun akan berakibat : gangguan persepsi sehingga mudah sepi,marah,tersinggung dan mengeluh. Penurunan konsentrasi,gangguan kounikasi danbahasa, menurunnya daya ingat

6. DIMENSI LINGKUNGAN

Dalam dimensi lingkungan ini berhubungan dengan lingkungan aktivitas, yang muda dan terjangkau bagi lansia sendiri. Kemudahan dari lingkungan ini adalahsegi waktu,terjangkau dan memperhitungkan fisik lansia dan gerak fugsionalnya. Misalkan ada sarana jalan kaki yangnyaman dan aman di lingkungan tersebut.

Lingkungan yanga bersih dan sehat juga perlu diberikan pada lansia, agar membawa penaruh positif bagi kesehatan lansia. 

Lingkungan mental spiritual juga perlu agar menimbulkan suasana batin yang tenang,aman dan tentram.agar lansia terhindar dari kesehatan mental spiritual adalah tetap aktif, makan makanan sehat, rileks, partisipasi aktif, penerapan nilai keagamaan.

Lingkungan sosial budaya, ini menciptakan lansia yang memiliki peikiran bahwa mereka bertempat tinggal dan hidup berdampingan dengan orang lain, paham bahwa lingkungan soaial selalu berubah, menjadikan lansia yang aktif.

7. DIMENSI PROFESIONAL VOKASIONAL

Dalam pengembangan Vokasional Lansia, mereka diupayakan untuk mengembangkan ekonomi dan kewirausahaan, misalnya hobi melukis, memasak, atau sumber lainnya. Usaha konomi produktif bagi lansia bisa dilakukan di bidang pertanian,peternakan, tanaman,idustri kecil rumah tangga,kesenian atau dagang dan jasa buka warung,kios, maupun warung gizi sehat lansia.



Demikian7 Dimensi lansia tangguh yangbisa menciptakan lansia kita sehat, produktif, dinamis dan Sejahtera

Ditulis ulang oleh : Dra. Ida Swasanti (PKB Ahli Muda Kabupaten Bojonegoro)

Sumber : Materi Pendampingan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia Prov. JawaTimur Tahun 2022 oleh Nur Hotimah Sub Koordinator BALAN BKKBN Perwakilan JawaTimur




Tidak ada komentar:

Posting Komentar