Kamis, 11 Februari 2021

CEGAH STUNTING...SEMUA KELUARGA HARUS PAHAM

 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai penanggungjawab utama dalam program penanggulangan stunting (kekerdilan pada anak)

Salah satu pertimbangan dari penunjukan tersebut yakni kemampuan 'dobrak' lembaga yang memiliki pasukan lapangan cukup banyak. Perempuan yang karib disapa Dani ini mengatakan BKKBN memiliki 14 ribu Petugas Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB/PKB) dari unsur ASN (Aparatur Sipil Negara) dan anak 10 ribu petugas non-ASN. 

Pemerintah menargetkan kasus stunting yang saat ini mencapai angka sekitar 27% dapat ditekan menjadi 24% pada 2020 dan turun lagi menjadi 14% pada 2024.   Ada   beberapa penyebab terjadinya risiko stunting, seperti menikah muda. Sekitar 30-35% kasus stunting pada anak, dilahirkan oleh wanita yang menikah di usia muda. 

"Menikahlah di usia 21 tahun agar melahirkan anak yang sehat," hal ini sering disampaikan Penyuluh KB kepada para anak muda.  

 Penyebab stunting lainnya adalah jarak kelahiran. Dalam berbagai penelitian, ada korelasi kuat antara jarak kelahiran dan stunting. Untuk itu, BKKBN mengajak keluarga untuk menjaga jarak kelahiran minimal tiga tahun antar satu anak dengan anak berikutnya. Dingingatkan juga agar para ibu memperhatikan 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Suatu periode kehidupan bayi sejak dalam kandungan hingga dua tahun menyusui.

Dari beberapa penyebab terjadinya risiko stunting, seperti menikah muda. Sekitar 30-35% kasus stunting pada anak, dilahirkan oleh wanita yang menikah di usia muda

Penyebab stunting lainnya adalah jarak kelahiran. Ada korelasi kuat antara jarak kelahiran dan stunting. Untuk itu, BKKBN mengajak keluarga untuk menjaga jarak kelahiran minimal tiga tahun antar satu anak dengan anak berikutnya. Diingingatkan agar para ibu memperhatikan 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Suatu periode kehidupan bayi sejak dalam kandungan hingga dua tahun menyusui. Para generasi "baby boomers" masih "menguasai" banyak aspek kehidupan bernegara. Sehingga, harus ada kesinambungan antargenerasi agar negara terjaga dan berkembang menjadi bangsa yang unggul.